Aku, Wanita Sok Tegar
Apatisku bukan berarti ku tak peduli
Tapi itulah aku
Sosok wanita sok tegar,
Sosok wanita sok kuat
Tapi lihatlah kau ke dalam lubuk hatinya
Justru meronta, meraung-raung
Ingin berlari sekencang-kencangnya
Cabut akar yang sudah tertanam kuat di tanah
Lepas semua topeng yang sudah terlanjur menyatu di wajah
Ingin ku teriak 'tolong aku'
Tapi mulut itu tak kunjung bicara
Bahkan kini satu gigitan kecil itu justru buatku meringkuk tak berdaya
Bukan teriakan yang keluar, justru air mata
Air mata itu seketika banjir menenggelamkan tubuh dan pondasi yang sudah ku bangun
Tapi bukankah itu baik untukku?
Bisa ubah wujud menjadi apa yang selalu ku impikan
Tanpa ada kemunafikan yang selalu ku tampilkan
Tapi tidak!
Melihat orang-orang di depan yang tersenyum lebar, tertawa riang
Menyapaku dengan senyuman manis
Memberikan tangannya untuk membantuku berdiri
Mereka lah yang buatku seketika bisa kembali lari kencang
kaki yang gontai pun kembali berdiri tegak menapaki bumi
Meski mereka tak pernah tahu siapa aku sebenarnya
Aku penuh dengan berlapis-lapis tameng yang melekat kuat di seluruh tubuh
Melihat senyuman mereka
Aku, wanita sok tegar ini kembali tegar
Aku, wanita sok kuat ini kembali kuat
Saatnya kembali bangun kembali pondasi yang sudah luluh lantak
Saatnya berikan senyuman balasan pada mereka yang mengenalku seperti ini
Aku, wanita sok tegar
Aku, wanita sok kuat
-- Julio, 12, 2018
*sumber gambar: wallpaperswide.com
Komentar
Posting Komentar